SUBANG | JELAJAHBERITA.CLICK | Remaja di Desa Lengkongjaya Kecamatan Pamanukan Kabupaten Subang jadi korban kebrutalan kelompok pemuda, Minggu dini hari, (11/05/2025).
Sementara itu, korban berinisial MI, dianiaya menggunakan senjata tajam, hingga mendapatkan luka di paha bagian kirinya, tentunya, hal ini membuat korban mendapatkan penanganan medis dan mendapatkan 7 jahitan.
Dari kejadian tersebut, dengan kesigapan jajaran Polsek Pamanukan yang langsung merespons laporan dari masyarakat.
Hal ini dengan kurang dari 24 jam, jajaran Unit Reskrim Polsek Pamanukan berhasil meringkus seorang dari kelompok pemuda yang terlibat dalam tindak kriminal tersebut.
“Setelah kami mendapatkan laporan dari masyarakat, kami langsung melakukan pengecekan ke TKP dan melaporkan pada pimpinan, kemudian melakukan pengejaran terhadap para pelaku,” ujar Kapolsek Pamanukan AKP. Udin Awaludin, saat di temui tim liputan, Senin pagi, (12/05/2025).
Sementara itu, mengungkapkan bahwa, kurang dari 24 jam pihaknya dapat meringkus seorang pelaku dari kelompok pemuda yang melakukan penganiayaan tersebut, yang selanjutnya diamankan di mapolsek Pamanukan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Satu dari kelompok pemuda berhasil kami amankan, dan saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya,” ungkap AKP. Udin Awaludin.
Hal ini, setelah pihak Polsek Pamanukan yang dipimpin langsung AKP. Udin Awaludin melakukan pengembangan, pihaknua menyita lima (5), buah senjata tajam dari tangan pelaku.
“Kepada seluruh wsrga masyarakat, dsri kejadian ini, perlu adanya peningkatan pengawasan dari semua pihak, terutama yang paling dekat adalah kedua orang tua, jangan sampai anak-anak yang sedang tumbuh berkembang rusak oleh pergaulan tidak baik,” ucap AKP. Udin.
Hal ini, AKP. Udin juga menjelaskan bahwa, usia remaja masih berupaya mencari jati diri, sehingga perlu adanya pengetahuan dan pengawasan, agar pencariannya bisa disalurkan kepada hal-hal positif.
“Orang tua mempunyai peranan penting untuk mengawasi anak-anaknya yang sedang mencari jati diri, jangan sampai salah pergaulan, dan terjerumus serta bergabung dalam bergaul,” pungkas Kapolsek Pamanukan. (red)
