Karawang | Jelajahberita.click — Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung program nasional percepatan penurunan angka stunting, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) melaksanakan kegiatan Penyuluhan Pencegahan Stunting di Posyandu Cempaka VI, Dusun Ciligur II, Desa Sindangmukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 13 Juli 2025, mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB, dengan peserta yang terdiri dari 15 ibu dari balita yang rutin mengikuti pelayanan kesehatan di posyandu tersebut. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja penunjang KKN UNSIKA Periode Semester Genap TA 2024/2025.
Penyuluhan difokuskan pada pemahaman dasar tentang stunting, penyebabnya, serta cara-cara pencegahannya yang bisa dilakukan sejak dini dalam lingkungan keluarga. Materi disampaikan secara komunikatif oleh dua mahasiswa KKN, yaitu Darra Ayu Rahmadina dari Prodi Ilmu Gizi dan Ridhaka Gina Amalia dari Prodi Informatika, yang menyampaikan dengan gaya santai namun tetap informatif agar mudah dipahami oleh para ibu.
Para peserta juga menerima poster edukatif sebagai bahan informasi tambahan, yang dibagikan oleh tim pelaksana seperti Rina Adelina, Sukma Rahmawati, dan lainnya.
Tak hanya sebatas edukasi, mahasiswa juga membagikan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) kepada para balita, berupa makanan sehat bergizi sebagai contoh penerapan pola konsumsi yang baik untuk pencegahan stunting. Pembagian ini dilaksanakan oleh Dinda Melani dan Muhammad Rafi Ilmuna Ihsan.
Sementara itu, mahasiswa lainnya seperti Indra Pramudia Kusuma, Juan Kevin Manurung, dan Myura Chiara Sahda bertanggung jawab dalam persiapan tempat dan logistik acara. Koordinasi dengan pihak posyandu dan bidan desa dilakukan oleh Daffarel Lingga Nalendra untuk memastikan kegiatan berjalan tertib dan tepat sasaran.
“Penyuluhan ini sangat membantu kami memahami apa itu stunting dan bagaimana mencegahnya sejak dini di rumah,” ungkap salah satu peserta yang hadir.
Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan mitra posyandu. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Nana Diana, S.E., M.E.Sy. juga memberikan dukungan atas kegiatan ini sebagai bentuk nyata kontribusi mahasiswa terhadap isu kesehatan masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak.
“Kami ingin meninggalkan jejak sosial yang bermanfaat. Edukasi semacam ini mungkin sederhana, tapi dampaknya bisa besar jika dipraktikkan oleh para ibu dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Ahmad Ali Nasim, selaku Koordinator Mahasiswa Desa Sindangmukti.